Catu daya atau power
supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus listrik
bolak-balik menjadi arus listrik searah. Catu daya menjadi bagian yang penting
dalam elektonika yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik misalnya pada
baterai atau accu. Catu daya (Power Supply) adalah sebuah perangkat yang
memasok listrik energi untuk satu atau lebih beban listrik. Istilah ini paling
sering diterapkan ke perangkat yang mengubah satu bentuk energi listrik yang
lain, meskipun juga dapat merujuk ke perangkat yang mengkonversi bentuk energi
lain (misalnya, mekanik, kimia, solar) menjadi energi listrik. Secara umum
prinsip rangkaian catu daya terdiri atas komponen utama yaitu ; transformator,
dioda dan kondensator. Dalam pembuatan rangkaian catu daya, selain menggunakan
komponen utama juga diperlukan komponen pendukung agar rangkaian tersebut dapat
berfungsi dengan baik. Komponen Pendukung tersebut antara lain : sakelar,
sekering ( fuze ), lampu indicator, voltmeter dan amperemeter, jack dan plug,
Printed Circuit Board ( PCB ), kabel dan steker, serta Chasis. Baik komponen
utama maupun komponen pendukung sama sama berperan penting dalam rangkaian catu
daya.
Catudaya atau power supply merupakan suatu rangkaian
elektronic yang mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah.
Hampir semua peralatan elektronik membutuhkan catudaya agar dapat berfungsi.
Komponen Utama dan Pendukung Catu Daya
1. Trafo (Penurun Tegangan)
Trafo atau transformator merupakan komponen
utama dalam membuat rangkaian catu daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan
listrik. Trafo dapat menaikkan dan menurunkan tegangan. Berdasarkan tegangan
yang dikeluarkan dari belitan scundair dibagi menjadi 2 yaitu:
a). Step up (penaik tegangan) apabila tegangan
belitan scundair yang kita butuhkan lebih tinggi dari tegangan primair ( jala
listrik).
b). Step down (penurun tegangan) apabila
tegangan belitan scundair yang kita butuhkan lebih rendah dari tegangan primair
(jala listrik).
Berdasarkan pemasangan gulungannya dikenal 2
(dua) macam trafo yaitu:
a). Trafo tanpa center tap (CT)
b). Trafo dengan center tap (CT)
2. Dioda Rectifier (Penyearah)
Peranan rectifier dalam rangkaian catu daya
adalah untuk mengubah tegangan listrik AC yang berasal dari trafo step- down
atau trafo adaptor menjadi tegangan listrik arus searah DC.
a). Penyearah Setengah Gelombang
Dalam komponen elektronika penyearah setengah
gelombang disebut juga Half Wave Rectifier.
b).Penyearah Gelombang Penuh
Dalam komponen elektronika penyearah gelombang
penuh disebut juga Full Wave Rectifier.
3. Filter (Penyaring)
Penyaring atau filter merupakan bagian yang
terdiri dari kapasitor yang berfungsi sebagai penyaring atau meratakan tegangan
listrik yang berasal dari rectifier. Selain menggunakan filter juga menggunakan
resistor sebagai tahanan.
4. Stabilizer dan Regulator
Stabilizer dan regulator adalah bagian yang
terdiri dari komponen dioda zener, transistor, komponen IC atau kombinasi dari
ketiga komponen tersebut. Komponen ini berfungsi sebagai penstabil dan pengatur
tegangan (regulator) yang berasal dari rangkaian penyaring.
Selain komponen utama dalam pembuatan
rangkaian catu daya juga menggunakan berbagai komponen pendukung lainnya
seperti sakelar, sekering, lampu indicator, voltmeter, multimeter, PCB (
Printed Circuit Board) dan berbagai komponen pendukung lainnya.
No comments:
Post a Comment