Pada
penelitian ini dilakukan perancangan charge
and discharge battery controller menggunakan Arduino Uno (mikrokontroller
Atmega 328p). Rancangan alat ini terdiri dari beberapa komponen utama yaitu
panel surya sebagai sumber arus listrik DC, komponen eletronika seperti mosfet,
resistor, dioda dan lain-lain yang berbasis mikrokontroller Atmega 328 yang
sudah di program, baterai sebagai penyimpan energi listrik dan lampu DC sebagai
beban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencegah baterai dari kerusakan saat pengisian
dan pemakaian baterai.
Showing posts with label panel surya. Show all posts
Showing posts with label panel surya. Show all posts
Wednesday, November 2, 2016
Wednesday, August 3, 2016
Bagian – bagian pada baterai jenis lead acid
Gambar Bagian – bagian pada baterai
jenis lead acid
1. Positive plate (anoda)
Plat yang berbentuk pipa lurus
yang berbahan timah peroksida (PbO2).
2.
Negative plate (katoda)
Plat yang berbentuk jaring yang berbahan timah murni
(Pb).
3.
Separator
Pemisah antara elektroda positif dan negatif.
4.
Baterai case
Sebagai wadah untuk
baterai yang tahan terhadap asam.
5.
Positive and negative terminal
Penghubung setiap sel positif dan sel negatif pada
baterai.
6.
Cell vent
Sebagai tempat pengisian elektrolit.
7.
Cell
Sel-sel dalam baterai.
8.
Cell partions
Pembatas antar sel pada baterai.
9.
Intercell connector
Perekat antara anoda dengan katoda.
Kurva perbandingan I-V terhadap intesitas radiasi matahari untuk panel 50 Wp
Gambar Kurva perbandingan I-V terhadap intesitas radiasi matahari untuk panel 50 Wp
Panel surya akan menghasilkan listrik sesuai dengan intensitas radiasi
matahari yang didapatkan. Semakin terang cahaya yang didapatkan semakin besar
pula daya maksimum dari panel surya dan juga sebaliknya. Daya maksimum
didapatkan dari besaran dari nilai tegangan dan arus yang dihasilkan oleh panel
surya. G (intensitas
radiasi matahari) memiliki satuan W/m2 yang
merupakan perbandingan P (Daya) dengan luas permukaan meter kubik [1]. Intesitas radiasi matahari berubah-ubah
sepanjang hari dari 0 W/m2 pada
sebelum fajar dan hingga 1000 W/m2 pada waktu tertentu. Kurva perbandingan
I-V terhadap intesitas radiasi matahari untuk panel 50 Wp dapat dilihat pada
gambar .
Subscribe to:
Posts (Atom)