Thursday, December 31, 2015
Monday, December 28, 2015
Perhitungan Kapasitor Bank Delta dan Bintang
Pada sistem
tiga fasa, rangkaian hubungan kapasitor
dapat berupa hubung
delta dan hubung bintang. Bila daya reaktif dari kapasitor tiga
fasa diketahui , maka besarnya kapasitansi dari kapasitor dapat dihitung, baik
hubungan delta maupun bintang.
· - Hubungan Delta
Monday, October 20, 2014
Pengertian Flashover & Sparkover
Flashover
Flashover adalah gangguan yang terjadi berupa
loncatan api yang terjadi antar isolator atau kompenen listrik tegangan tinggi.
Hal ini dapat terjadi akibat gagalnya isolasi dari sistem tegangan tinggi
tersebut.
Kegagalan listrik pada isolator dapat disebabkan
oleh adanya rongga-rongga kecil pada dielektrik padat (porselen) atau
disebabkan terjadinya flashover di sepanjang permukaan isolator.
Rongga-rongga kecil pada isolator ditimbulkan karena isolator dibuat kurang sempurna pada saat pembuatan, dengan demikian karakteristik listrik dari isolator tersebut kurang baik. Rongga kecil pada isolator lama-kelamaan akan menyebabkan kerusakan mekanik pada isolator. Terjadinya flashover menyebabkan kerusakan pada isolator oleh karena panas yang dihasilkan busur di sepanjang permukaan isolator.
Oleh sebab itu isolator harus dibuat sedemikian rupa sehingga tegangan pada rongga kecil lebih tinggi dari pada tegangan yang menyebabkan flashover. Kegagalan lewat denyar (flashover) berawal dari terbentuknya pita kering (dry band). Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa terbentuknya lapisan konduktif di permukaan isolator diakibatkan oleh adanya polutan yang menempel. Lapisan yang terbentuk di permukaan isolator ini menyebabkan mengalirnya arus bocor (leakage current).
Dengan mengalirnya arus bocor, terjadi pemanasan di lapisan tersebut. Lapisan ini dapat membentuk pita kering (dry band) akibat dialiri arus bocor secara terus menerus. Pada tegangan tertentu, kondisi ini dapat menyebabkan pelepasan muatan melintasi pita kering. Pelepasan muatan dapat memanjang sehingga terbentuk busur listrik (arc) dan terjadi lewat denyar (flashover) yang melalui seluruh permukaan isolator.
Rongga-rongga kecil pada isolator ditimbulkan karena isolator dibuat kurang sempurna pada saat pembuatan, dengan demikian karakteristik listrik dari isolator tersebut kurang baik. Rongga kecil pada isolator lama-kelamaan akan menyebabkan kerusakan mekanik pada isolator. Terjadinya flashover menyebabkan kerusakan pada isolator oleh karena panas yang dihasilkan busur di sepanjang permukaan isolator.
Oleh sebab itu isolator harus dibuat sedemikian rupa sehingga tegangan pada rongga kecil lebih tinggi dari pada tegangan yang menyebabkan flashover. Kegagalan lewat denyar (flashover) berawal dari terbentuknya pita kering (dry band). Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa terbentuknya lapisan konduktif di permukaan isolator diakibatkan oleh adanya polutan yang menempel. Lapisan yang terbentuk di permukaan isolator ini menyebabkan mengalirnya arus bocor (leakage current).
Dengan mengalirnya arus bocor, terjadi pemanasan di lapisan tersebut. Lapisan ini dapat membentuk pita kering (dry band) akibat dialiri arus bocor secara terus menerus. Pada tegangan tertentu, kondisi ini dapat menyebabkan pelepasan muatan melintasi pita kering. Pelepasan muatan dapat memanjang sehingga terbentuk busur listrik (arc) dan terjadi lewat denyar (flashover) yang melalui seluruh permukaan isolator.
Sparkover
Sparkover adalah gangguan yang terjadi antar isolator akibat
faktor isolasi yang kurang maksimal. Biasanya terjadi akibat gagal isolasi pada
udara, padat dan cair. Gangguan ini akan menimbulkan percikan api. Terbentuknya pita kering ini
menyebabkan gangguan medan listrik di
sepanjang permukaan sehingga terjadi
tegangan percikan (spark over) dan menimbulkan pelepasan muatan di daerah tertentu.
Pita kering memiliki tahanan arus
merayap yang lebih besar daripada daerah
yang masih basah. Dengan demikian, tegangan jatuh yang terjadi di daerah kering (ΔV) lebih besar daripada tegangan jatuh di
daerah basah (ΔV’). Pada jarak d1 yang sama dengan d2, tegangan jatuh ini menimbulkan kuat medan yang besar sehingga udara
diantaranya tidak kuat menahan medan
tersebut dan terjadi pelepasan muatan
(discharge).
Tugas kuliah - Definisi Etika
1. Apa definisi (A) etika, (B)
moral dan (C) akhlaq ?
2. Cari contoh kasus yang
menyangkut (A) etika, (B) moral dan (C) akhlaq.Beri komentar anda dari sudut
pandang psikologi, agama, budaya atau lainnya.
Penyelesaian :
1. (A) Etika adalah suatu ilmu yang mebicarakan
masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan
mana yang dapat dinilai tidak baik. (Sumber : http://af008.wordpress.com/etika-etiket-dan-moral/
)
(B) Moral merupakan pengetahuan
yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran
yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). ( Sumber : http://imungblog.blogspot.com/2012/10/pengertian-etika-dan-moral.html
)
(C) Akhlak adalah sifat yang
tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan. (
sumber : http://www.academia.edu/5511375/Makalah_agama_Etika_moral_akhlak )
2. Contoh
(A) Etika : Mengucapkan
“assalamulaikum wr wb “ ketika bertemu sesama orang islam. Menurut saya
ini adalah etika yang wajib bagi kita umat islam dalam kehidupan sehari-hari.
Karena dalam menyapa seseorang teman kita harus mengucapkan salam untuk
menghormati orang tersebut.
Contoh (B) Moral : kalau kita menemukan tas yang berisikan dokumen penting dan juga sejumlah
uang yang terdapat dalam tas tersebut. Seandainya kita memiliki moral yang baik
maka kita akan memberikan tas itu kepada pemiliknya atau kalau tidak pada yang
berwajib.
Contoh (C) Akhlak : Berinisiatif adalah akhlak yang
terpuji karena sifat tersebut berarti mampu berprakarsa melakukan kegiatan yang
positif serta mehindarkan sikap terburu-buru bertindak kedalam situasi sulit, bertindak
dengan kesadaran sendiri tanpa menunggu perintah, dan selalu menggunakan nalar
ketika bertindak di dalam berbagai situasi guna kepentingan masyarakat.
Thursday, March 21, 2013
Kalkulator sederhana menggunakan Netbeans
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void menu();
void jumlah();
void kurang();
void kali();
void bagi();
void main()
{
char chrPilihan;
do
Saturday, March 16, 2013
Example constant and Variable
Constant
public class MainClass {
public static void
main(String[] arg) {
final int
FEET_PER_YARD = 3; // Constant
values
final double
MM_PER_INCH = 25.4; // that cannot
be changed
System.out.println(FEET_PER_YARD);
System.out.println(MM_PER_INCH);
}
}
Variable
public class MainClass {
public static void
main(String args[]) {
double a = 3.0, b
= 4.0;
// c is
dynamically initialized
double c =
Math.sqrt(a * a + b * b);
System.out.println("Hypotenuse is " + c);
}
}
Subscribe to:
Posts (Atom)